28 april 2008

Sabtu, 14 Agustus 2010

Idealkah Berat Balita Anda?

Berapa berat ideal menurut tinggi badan? Untuk anak balita Anda ada panduan yang jelas. Berikut adalah tabel BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN . Tabel ini berlaku untuk anak umur 0-5 tahun, tak perduli apa jenis kelaminnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Dikutip dari Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN
(Umur 0-5 Tahun, jenis kelamin tidak dibedakan)

Tinggi(Cm) Berat (Kg)
Normal Kurang Buruk
Standar
100% 90% 80%
52 3,8 3,4 3,0
53 4,0 3,6 3,2
54 4,3 3,9 3,4
55 4,6 4,1 3,7
56 4,8 4,3 3,8
57 5,0 4,5 4,0
58 5,2 4,7 4,2
59 5,5 4,9 4,4
60 5,7 5,1 4,6
61 6,0 5,4 4,8
62 6,3 5,7 5,0
63 6,6 5,9 5,3
64 6,9 6,2 5,5
65 7,2 6,5 5,8
66 7,5 6,8 6,0
67 7,8 7,0 6,4
68 8,1 7,3 6,5
69 8,4 7,6 6,7
70 8,7 7,8 7,0
71 9,0 8,1 7,2
72 9,2 8,3 7,4
73 9,5 8,5 7,6
74 9,7 8,7 7,8
75 9,9 9,0 7,9
76 10,2 9,2 8,2
77 10,4 9,4 8,3
78 10,6 9,5 8,5
79 10,8 9,7 8,6
80 11,0 9,9 8,8
81 11,2 10,1 9,0
82 11,4 10,3 9,1
83 11,6 10,4 9,3
84 11,8 10,6 9,4
85 12,0 10,7 9,6
86 12,2 11,0 9,8
87 12,4 11,1 9,9
88 12,6 11,3 10,1
89 12,8 11,5 10,2
90 13,1 11,8 10,5
91 13,4 11,9 10,7
92 13,6 12,2 10,9
93 13,8 12,4 11,0
94 14,0 12,6 11,2
95 14,3 12,8 11,4
96 14,5 13,1 11,6
97 14,7 13,3 11,8
98 15,0 13,5 12,0
99 15,3 13,7 12,2
100 15,6 14,0 12,5
101 15,8 14,2 12,6
102 16,1 14,5 12,9
103 16,4 14,7 13,1
104 16,7 15,0 13,4
105 17,0 15,3 13,6
106 17,3 15,6 13,9
107 17,6 15,9 14,1
108 18,0 16,2 14,4

Sumber: Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan RI

Ingin anak laki-laki atau perempuan?

Anda menginginkan anak dengan jenis kelamin tertentu?

Banyak metode untuk menentukan jenis kelamin anak dan salah satu yang tebaik adalah metode shettles. Penerapan metode ini memberikan peluang keberhasilan lebih dari 75%.
Pada dasarnya, pria menghasilkan sperma dengan dua macam kromosom gen, yaitu XX (wanita) dan XY (pria). Hasil penelitian dr Shettles menunjukkan bahwa :
Kromosom XY (pria)
• Ukuran sperma lebih kecil
• Daya hidup lemah, tapi bergerak lebih cepat (agresif) dibandingkan dengan kromosom XX yang lebih besar
Kromosom XX (wanita)
• Ukuran sperma lebih besar
• Daya hidup kuat namun lebih lamban
Ada beberap hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan :
1. Pada saat terjadinya ovulasi (masa subur) akan memberikan peluang lebih besar mendapatkan anak laki-laki, karena sperma XY cenderung lebih cepat dan cenderung mencapai sel telur lebih dulu. Disarankan berhubungan di saat terjadi ovulasi, peluang untuk menginginkan anak laki-laki. Sedangkan peluang untuk menginginkan anak perempuan waktu berhubungan dilakukan 3 hari atau lebih sebelum ovulasi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur :
• Tentukan panjang siklus menstruasi anda. Biasanya siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 40 hari. Dimana satu siklus menstruasi dimulai sejak hari pertama haid hingga tepat satu hari sebelum haid pada bulan berikutnya.
• Sesuai dengan siklus menstruasi anda, hitung dan tentukan perkiraan hari pertama haid untuk bulan selanjutnya, kemudian dikurangi 14 hari. Karena ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid pertama pada bulan berikutnya
1. Ph di daerah kewanitaan berperan sangat penting. Lingkungan yang lebih asam cenderung menghasilkan anak perempuan (keadaan asam akan membunuh sperma XY) dan keadaan basa akan menghasilkan anak laki-laki.
2. Posisi dan kedalaman penetrasi saat berhubungan. Semakin dangkal atau dekat dengan vagina umumnya akan menghasillkan perempuan dan yang lebih dalam akan menghasilkan anak laki-laki.
3. Jumlah sperma akan berpengaruh juga. Jumlah sperma yang lebih banyak akan meningkatkan peluang anak laki-laki, ada dua hal yang dilakukan :
• Untuk anak laki-laki, pria sebaiknya lebih sering menggunakan celana longgar. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan kesuburan dimana testis memerlukan suhu yang lebih rendah agar sperma dapat bertahan hidup dan karena sperma XY daya hidup lebih lemah, maka dengan cara ini akan lebih terbantu dari pada sperma XX tetapi tidak disarankan jika melakukan hal sebaliknya (pria memakai celana ketat).
• Untuk anak perempuan, pria sebaiknya mandi air hangat segera sebelum berhubungan intim. Dengan cara ini sperma XX akan lebih berpeluang
Mudah-mudahan tips di atas dapat membantu anda. Tapi, yang perlu diingat, jangan pernah kecewa dengan jenis kelamin anak kita. Tokh, laki-laki atau perempuan sama saja bukan? Semuanya adalah titipan yang harus kita rawat dengan sebaik-baiknya.
Edited from Wanita Indonesia

Tahap Perkembangan Batita

Para ibu muda tentu penasaran dengan perkembangan buah hatinya. Berikut ini tahapan perkembangan bayi yang baru lahir sampai dengan usia 3 tahun.

Umur 0 – 3 bulan
• Mengangkat kepala setinggi 45 derajat
• Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah
• Melihat dan menatap wajah anda
• Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh
• Suka tertawa keras
• Bereaksi terkejut terhadap suara keras
• Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum
• Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
Umur 3 – 6 bulan
• Berbalik dari telungkup ke telentang
• Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
• Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil
• Menggenggam pensil
• Meraih benda yang ada dalam jangkauannya
• Memegang tangannya sendiri
• Berusaha memperluas pandangan
• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil
• Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik
• Tersenyum ketika melihat mainan/gambar menarik saat bermain sendiri
Umur 6 – 9 bulan
• Duduk (sikap tripoid – sendiri)
• Belajar berdidir, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan
• Merangkak meraih mainan atau mendekatai seseorang
• Memindahkan benda sari satu tangan ke tangan lainnya
• Memungut 2 benda, masing-masing tangan pegang 1 benda pada saat yang bersamaan
• Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
• Bersuara tanpa arti, mamama, bababa, dadada, tatata
• Mencari mainan/benda yang dijatuhkan
• Bermain tepung tangan/ciluk ba
• Bergembira dengan melempar benda
• Makan kue sendiri
Umur 9 – 12 bulan
• Mengangkat badannnya ke posisi sendiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpengangan di kursi
• Dapat berjalan dengan dituntun
• Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan
• Menggenggam erat pensil
• Memasukan benda ke mulut
• Mengulang menirukan bunyi yang didengar
• Menyebut 2 – 3 suku kata yang sama tanpa arti
• Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
• Bereaksi terhadap suara yang perlaha atau bisikan
• Senang diajak bermain ciluk ba
• Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum kenal
Umur 12 – 18 bulan
• Berdiri sendiri tanpa berpegangan
• Membungkuk memungut mainan kemudian beridiri kembali
• Berjalan mundur 5 langkah
• Memanggil ayah dengan kata papa, memanggil ibu dengan kata mama
• Menumpuk dua kubus
• Memasukan kubus di kotak
• Menunjuk apa yang diiinginkan tapa menangis/merengek. Anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu
• Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Umur 18 – 24 bulan
• Berdri sendiri tanpa berpegangan 30 detik
• Berjalan tanpa terhuyung-huyung
• Bertepuk tangan, melambai-lambai
• Menumpuk 4 buah kubus
• Memungut benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
• Mengggelindinkan bola ke arah sasaran
• Menyebut 3 – 6 kata yang mempunyai arti
• Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga
• Memegang cangkir sendiri, belakar makan- minum sendiri
Umur 24 – 36 bulan
• Jalan naik tangga sendiri
• Dapat bermain dean menendang bola kecil
• Mencoret-coret pensil pada kertas
• Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata
• Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya ketika diminta
• Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama dua benda atau lebih
• Membantu memungut mainannya sendiri atau tampa membantu
• Mengangkat piring jika diminta
• Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
• Melepas pakaiannya sendiri