28 april 2008

Sabtu, 08 Oktober 2011

Nebule (antara batuk dan asap)

lagi sakit, tetep aja narsisnya!
Sudah tiga hari Zayyan batuk, tidak sembuh-sembuh juga. 
Waduh, baru aja beratnya naik sudah kena batuk lagi. 
Bukannya sembuh, setelah tiga hari malah batuknya makin parah. Padahal sudah dibawa ke dsa-nya lho! 
Sedihnya kalau denger batuk Zayyan yang nyaris tidak berhenti.   Lebih sedih lagi pas dsa-nya bilang kalau jenis batuknya bandel. Makin lengkap ketika batuknya ada pengaruh alergi juga. Walah, semua kok ya diborong to ya...
Kalau sudah begini, pilihan terakhirnya: nebule.
Sekarang udah gede kalau mau di-nebu tinggal dikasih, suruh pegang sendiri. Aman, tentram, nyaman, damai sejahtera.
whooaaa, kok fotonya miring ya? maaf deh liatnya susah!
Dulu, masih dua tahun kalau mau dinebu rasanya mau ikutan nagis. Pasti Zayyan takut dan nangis teriak-teriak bikin tidak tega yang mendengarnya.
Pernah suatu ketika Zayyan harus dinebu barengan dengan orang kena tetanus. Orangnya sudah teriak-teriak enggak karuan, Zayyan gak mau kalah nangis dengan sekuat tenaga. Sampai-sampai dokternya mau nulis resep salah-salah terus.
Ketika itu umur Zayyan 2 tahun jalan mau 3 tahun, saat-saat paling rentan kena batuk-pilek-radang. Karena sudah jarang ikut senam bayi, padahal mulai masuk playgroup. 
Jadilah nyaris tiap bulan ke pku.
Berkali-kali Zayyan disuruh nginep di rumah sakit gara-gara batuk (soale terus radang, badannya panas gila-gilaan. Anget saja ditem pasti 39). 
Enggak lucu-kan masuk RS gara-gara batuk?

[Saat paling serem ketika dokternya pesan: Nafasnya dihitung ya! Kalau kurang dari 60 kali langsung dibawa ke rumah sakit. Ronda -lah semalaman menghitung nafas.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar