| lagi sakit, tetep aja narsisnya! |
Sudah tiga hari Zayyan batuk, tidak sembuh-sembuh juga.
Waduh, baru aja beratnya naik sudah kena batuk lagi.
Bukannya sembuh, setelah tiga hari malah batuknya makin parah. Padahal sudah dibawa ke dsa-nya lho!
Sedihnya kalau denger batuk Zayyan yang nyaris tidak berhenti. Lebih sedih lagi pas dsa-nya bilang kalau jenis batuknya bandel. Makin lengkap ketika batuknya ada pengaruh alergi juga. Walah, semua kok ya diborong to ya...
Kalau sudah begini, pilihan terakhirnya: nebule.
Sekarang udah gede kalau mau di-nebu tinggal dikasih, suruh pegang sendiri. Aman, tentram, nyaman, damai sejahtera.
| whooaaa, kok fotonya miring ya? maaf deh liatnya susah! |
Dulu, masih dua tahun kalau mau dinebu rasanya mau ikutan nagis. Pasti Zayyan takut dan nangis teriak-teriak bikin tidak tega yang mendengarnya.
Pernah suatu ketika Zayyan harus dinebu barengan dengan orang kena tetanus. Orangnya sudah teriak-teriak enggak karuan, Zayyan gak mau kalah nangis dengan sekuat tenaga. Sampai-sampai dokternya mau nulis resep salah-salah terus.
Ketika itu umur Zayyan 2 tahun jalan mau 3 tahun, saat-saat paling rentan kena batuk-pilek-radang. Karena sudah jarang ikut senam bayi, padahal mulai masuk playgroup.
Jadilah nyaris tiap bulan ke pku.
Berkali-kali Zayyan disuruh nginep di rumah sakit gara-gara batuk (soale terus radang, badannya panas gila-gilaan. Anget saja ditem pasti 39).
Enggak lucu-kan masuk RS gara-gara batuk?
[Saat paling serem ketika dokternya pesan: Nafasnya dihitung ya! Kalau kurang dari 60 kali langsung dibawa ke rumah sakit. Ronda -lah semalaman menghitung nafas.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar